Pantun Jilid I


istana maimun ada dimedan.
ada niat untuk bermalam.
ayo kawan kita hafal al-quran.
disela waktu sholat malam

cantik sekali bunga asoka.
duduk santai sambil melamun.
awak ni orang bangka.
sekarang hobi sama pantun.

jangan lupa minum obat.
jika kepala lagi penat.
manusia itu harus sering-sering dinasehat.
agar dia tak tersesat


dari tadi mencari ikan mas.
yang ada cuma ikan nila.
mahasiswa sungguhlah cerdas.
sampai-sampai ikut unjuk rasa.

kemarin-kemarin ke istana maimun.
kita pergi jalan kaki.
sengaja aq membuat pantun.
agar bisa menghibur diri

musim hujan banyak katak.
lagi asyik bermain di kali.
pantun ku harus di cetak.
agar punya pantun pribadi.

cicak merayap hari senin.
berhenti sejenak menangkap nyamuk.
malam ini sangatlah dingin.
buat mata jadi mengantuk.

menutup kepala dengan peci.
pergi beranjak wajah berseri.
jangan takut untuk mengaji.
supaya kawan bisa mengerti.

duduk santai makan nasi.
sambil makan melihat televisi.
g disangka membuat puisi.
sulitnya setengah mati.

indah nian bunga kenari.
jauh sangat dengan buah kemiri.
tertawa sendiri aq disini.
kalau lagi buat puisi.

hujan-hujan pergi ketoko.
untuk membeli sikat gigi.
sudah lama tak nonton film Mojako.
jadi rindu didalam hati.

kalau kawan pergi mengaji.
jangan lupa bawa al-quran.
tunggu kawan saya buat puisi.
kira-kira dua mingguan.

indah sekali menjalin kasih.
bersama dengan saudara.
tiada guna untuk bersedih.
mendingan ikut berpantun saja

tapak langkah menuju roma.
kenapa tidak menuju mekkah.
manusia didunia banyak terlena.
hingga lupa peraturan ALLAH.

hitam sekali kulit buah manggis.
jatuh ke air jadi basah.
banyak dosa orang pun menangis.
segera minta ampunan sama ALLAH.

enak sekali untuk berkata.
tak pernah melihat situasi yang ada.
hidup itu harus bercanda.
agar tak banyak yang curiga.

selalu sadar akan tingkah.
untuk melakukan pembenahan diri.
banyak cara untuk mendapat ampunan ALLAH.
salah satunya pergi mengaji.

berbicara cantik dibanyak muka.
selalu gugup untuk pemula.
sudah banyak orang bertanya.
apa peran anda sebagai generasi bangsa.

sungai musi sangatlah indah.
untuk selalu disebrangi.
jadikan aq selalu istiqomah.
untuk mencapai ridhoMu ya rabbi.

banyak sekali umat manusia.
lagi asyik dengan dunia.
kalau tidak ketemu dosen tidak apa-apa.
yang penting terus berusaha.

kemarin janjian untuk ketemu.
untuk mencari waktu yang tepat
.kalau di jogja tidak semua begitu.
kebetulan tadi ada rapat mendadak.

pergi makan bersama datuk.
kita makan empek-empek kapal selam.
ini mata sudah mengantuk.
segera tidur,persiapan sholat malam.

apalah arti sebuah obat.
kalau tidak ada penyakit yang di obati.
apalah arti sebuah niat.
kalau tidak diluruskan dalam hati.

naik gunung jalan berliku.
tidak mudah hidup didunia.
hanya kepada ALLAH kita mengadu.
agar dijauhkan dari api neraka.

sudah lama tidak mengaji.
jadi lupa akan materi.
mari kawan kita kembali.
agar jadi generasi rabbani.

naik gunung jalan mendaki.
nampak puncak bahagia hati.
ayo kawan kita berbenah diri.
untuk menuju ridho ilahi.

banyak angka sulit dihitung.
karena banyak yang berkata.
jangan susah jangan bingung.
sholat malam patut di coba.

oleh : Meki Pranata

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

KUNJUNGAN

free counters
Powered By Blogger

detiknews - detiknews

JARINGAN

 
Copyright © KAMUS BABEL